Bagaimana Camilan Mempengaruhi Pola Makan Anjingmu
Bagaimana Camilan Mempengaruhi Pola Makan Anjingmu – Kamu pasti sudah tahu pentingnya memilih makanan sehat untuk anjing kesayanganmu. Kamu bahkan mungkin sudah konsultasi dengan dokter hewan untuk mencari makanan yang paling bergizi, baik itu makanan kering, makanan kaleng, atau makanan yang kamu buat sendiri. Tapi, ada satu hal penting yang mungkin belum kamu perhatikan dalam pola makan anjingmu: camilan!
Apakah kamu sesekali memberi anjingmu sisa makanan dari meja makan atau tulang rawhide untuk dikunyah? Camilan seperti ini kelihatannya cuma sekadar kudapan kecil, tapi sebenarnya bisa berdampak besar. Tanpa disadari, semua camilan yang kamu berikan adalah bagian dari pola makan anjingmu.
Sekarang pertanyaannya, seberapa besar pengaruh camilan dalam pola makannya? Apakah kamu hanya memberinya camilan sekali sehari saat santai nonton TV? Atau justru sering memberinya biskuit anjing setiap kali dia melakukan trik lucu?
Jenis camilan juga berpengaruh pada pola makan anjingmu. Apakah kamu sering memberi potongan biskuit, sisa makanan dari meja makan, atau bahkan popcorn? Kalau makanan tersebut tidak sehat untuk manusia, kemungkinan besar juga tidak sehat untuk anjing. Bahkan, beberapa makanan sehat untuk kita bisa berbahaya bagi anjing. Contohnya, kismis—camilan sehat untuk manusia, tetapi bisa berbahaya bagi anjing. Jadi, pastikan camilan yang diberikan tetap sehat dan aman.
Bagaimana dengan tulang rawhide? Ini sering jadi perdebatan. Ada dokter hewan dan pemilik anjing yang berpendapat kalau rawhide kurang baik untuk anjing, sementara yang lain merasa rawhide bisa jadi hiburan sekaligus membantu kesehatan gigi. Kalau kamu ingin memberi rawhide, tanyakan dulu pendapat dokter hewan dan jangan berikan terlalu banyak. Rawhide bisa menyebabkan kotoran anjing jadi lebih encer dan memberikan kalori kosong yang tidak dibutuhkan.
Bagi anjing, camilan adalah sesuatu yang spesial di antara waktu makan. Sebenarnya, mereka nggak terlalu peduli apakah yang diberikan adalah wortel kecil, rawhide, atau biskuit anjing—mereka tetap senang menerimanya. Tapi kalau kamu sering memberi camilan dalam jumlah besar, berat badannya bisa naik dan ini berbahaya bagi kesehatannya.
Jadi, coba kurangi camilan dalam pola makan anjingmu. Misalnya, daripada memberi satu biskuit anjing besar, potong kecil-kecil dan berikan satu per satu. Dengan begitu, dia tetap merasa dapat banyak camilan, tapi sebenarnya makan lebih sedikit.
Kalau ingin camilan sehat, kamu bisa coba es batu, potongan apel kecil, atau wortel bayi. Camilan seperti ini nggak akan terlalu berpengaruh pada pola makan utamanya dan lebih mudah untuk dipantau. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada makanan utamanya dan menjaga kesehatannya dengan lebih baik.
Pola makan anjing yang sehat adalah kunci untuk hidup lebih lama dan bahagia. Jadi, mulai sekarang, perhatikan camilan yang kamu berikan agar anjingmu tetap sehat dan aktif!